Masjid Saka Tunggal

Kemegahan Masjid Saka Tunggal

M

asjid merupakan tempat beribadah umat islam. Di Banyumas terdapat sebuah masjid unik yaitu Masjid Saka Tunggal. Masjid Saka Tunggal ini disebut juga Masid Darussalam yang terletak di Desa Pekuncen tepatnya di Gerumbul Legok Kecamatan Pekuncen Banyumas daerah ini berda di sebelah barat Gunung Slamet. Masiji Saka Tunggal di bangun pada tahun 1288 M, sehingga masjid Ini berumur sangat tua (kuno) sebagai mana terukir di Guru Saka (Pilar Utama) masjid. Masjid iini terletak 30 km dari kota Purwokerto.

Mengapa masjid ini diberi nama Masjid Saka Tungal ? karena ditengah – tengah bengunan masjid ini terdapat Satu Tiang ( Saka Tunggal) sebagai gambaran bahwa Allah itu satu sehingga masjid ini diberi nama Masjid Saka Tunggal. Bangunan masjid ini sangat sederhana namun masjid ini menyimpan banyak nilai historis bagi perkembangan agama islam di Banyumas barat. Disekitar kompleks masjid ini dijadikan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Proses pembangunan masjid ini ditulis dalam buku karangan Kyai Mustolih, yang tak lain adalah pendiri Masjid Saka Tunggal.

Ketika anda datang ke masjid ini anda akan tertakjub dengan warna dindingnya yang berwarna putih bersih serta bangunannya yang unik. Dari ruang depan (balai) masjid iini memiliki perbedaan dengan masjid – masjid kebanyakan masjid ini berbentuk heksagonal. Dengan berbentuk 5 sisi yang masing – masing terdapat tiang yang kokoh. Hal ini melambangkan dasar agama islam yaitu Rukun Islam yang 5 dan Rukun Iman yang berjumlah 6. Air dimasjid Saka Tunggal ini begitu dingin dan jernih karena berasal langsung dari sumber mata air yag ada di legok kepuncen. Maka saat anda bersuci atau berwudhu dengan air yang ada dimasjid ini anda akan merasa kesegaran yang luar biasa.

Medan untuk menuju lokasi masjid ini tidak cukup sulit,sehingga sangat mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan apapun. Jalur alternatif bisa melalui Cilongok arah curug cipendok, namun sebelumnya ambil arah belok kiri di desa karang tengah menuju ke pekuncen via desa tumiyang.Tak sabar rasanya ingin menyaksikankeindahan dan keunikan bangunan Masjid Saka Tunggal