Berwisata dan Belajar Sejarah
Benteng Pendem-Cilacap
ndonesia
memang memiliki beribu-ribu sejarah di dalamnya. Perjuangan bangsa Indonesia dalam rangka menentang para penjajah memang masih sangat melekat. Bahkan masih sangat banyak bangunan-bangunan yang masih dilestarikan sampai saat ini dan kemudian dimanfaatkan sebagai objek pariwisata. Sebagai salah satu contohnya adalah Benteng Pendem yang teletak di pesisir pantai teluk penyu, Cilacap. Benteng ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang digunakan sebagai tempat pertahanan untuk mempertahankan wilayah jajahannya. Mengapa diberi nama Benteng Pendem? Ya, karena dahulu Belanda membangun benteng ini di dalam tahan dengan kedalaman sekitar 3,5 meter dari permukaan tanah.
Karena benteng ini dibangun di pesisir pantai teluk penyu, untuk mencapai lokasi ini para wisatawan harus memasuki area wisata Teluk Penyu terlebih dahulu dengan membayar biaya tiket sebesar Rp 4000,-per orang nya. Kemudian wisatawan masih harus menumpangi kendaraan dan mengeluarkan biaya lagi sebesar Rp5000. Sesampainya di lokasi, di pintu masuk juga akan di mintai biaya tiket masuk dan harus membayar lagi sebesar Rp4000,- per orang. Cukup berkali-kali sih ya mengeluarkan biaya untuk menuju Benteng Pendem ini, tapi terbilang murah kan?
Di wisata Benteng Pendem ini kita akan di damping oleh pemandu wisata. Dengan di damping pemandu wisata ini kita sebagai wisatawan tidak hanya melihat-lihat dan menikmati isi yang ada didalam Benteng pendem ini. Tapi kita juga akan mengetahui sejarah-sejarah apa saja dan bagaimana kisah-kisahnya serta moment-moment penting apa saja yang ada pada masa terdahulu. Jadi kita tidak hanya sekedar berwisata saja, disini kita juga bisa belajar mengenai sejarah di Indonesia. Bukankah ini sangat bermanfaat?
Sebagai warga Negara bangsa Indonesia kita memang wajib mengetahui tentang sejarah-sejarah perjuangan bangsa kita. Oleh sebab itu, semoga ulasan yang saya berikan bisa berguna dan menambah wawasan pembaca tentang sejarah bangsa Indonesia. Terimakasih.
Post a Comment